Cooking Class ala Elenio Family


Anak-anak selalu seneng kalau diajak mendapur, bebikinan apapun yang akhirnya bisa mereka makan, pizza ini salah satu favorit mereka. Ga pernah bosen kalo diajakin bikin pizza. Apa yang bikin mereka seneng? Semuanya.. 

Mulai dari persiapan bikin adonan, persiapan bikin saus, ngulen, numis, sampe cetak dan tabur toping. Kegiatan ini bisa banget dijadikan arena belajar berbagai macam hal, mulai dari melatih motorik halus dan kasar, belajar matematika, belajar sains juga belajar presentasi. Komplit kan 😍

Pokoknya kalau anak-anak sudah diajak masuk dapur, itu artinya merekan bakalan banyak banget belajar. Bahkan belajar tentang adab sekalipun. Asik ya ❤️

Sebagai keluarga yang senang dengan cake dan roti, tentu saja kami juga sangat gemar dengan yang namanya pizza. Makan favorit keluarga ini sering sekali menemani aktivitas kami, entah itu sebagai teman minum teh atau bekal saat kami bepergian (bawa bekal lebih hemat kan 🤭🤭🤭). 

Walaupun saat ini saya sedang mendalami berbagai macam olahan makanan dengan tepung alternatif yang tidak mengandung gluten, tapi untuk pizza saya masih menggunakan terigu, karena sampai saat ini saya belum menemukan campuran tepung yang pas baik untuk tekstur maupun rasa yang ramah di lidah dan hidung. 

Beberapa teman sering bertanya tentang resep pizza yang selalu saya buat. Nah kalau sudah ditanya begini, saya suka bingung, karena kebanyakan kalo bikin pizza tuh modalnya cuma feeling aja 😂, tanpa takaran pasti.

Saat dapat tantangan untuk mengadakan Cooking with Kids secara luring di komponen Komunitas IP Sukabumi kemarin, barulah saya mengukur bahan yang saya gunakan untuk membuat pizza ini. Maka kali ini saya akan membagikan resep pizza ala Elenio Family. 


Double Cheese Pizza (Tanpa Ulen)
By Fanny Yulia Puspitasari

Dough
500g terigu pro tinggi
250-300ml susu uht/air
100ml minyak
2sdm gula pasir
1sdm ragi instan
1sdt garam


Saus (bolognese style)
250g Daging sapi (cincang)
500g tomat merah
1 butir bawang bombay cincang
4 siung bawang putih cincang
1 sdt oregano
Gula pasir secukupnya
Garam secukupnya
1sdt merica bubuk

Pelengkap
Mozzarella
Paprika
Bawang Bombay
Sosis
Nanas
Keju cheddar
Oregano

Cara membuat
Dough
1. Masukan gula dan ragi kedalam 100ml susu/air, aduk sampai larut, diamkan sampai berbuih
2. Di tempat lain campur terigu, dan garam, aduk rata
3. Masukan minyak kedalam campuran air gula, tuang ke campuran terigu aduk rata
4. Tambahkan sisa air sedikit-sedikit sampai adonan tercampur rata
5. Bulatkan, tutup serbet atau plastik, diamkan kurang lebih 1 jam. 

Noted: mengulen adonan tidak perlu sampai kalis elastis, cukup sampai adonan tercampur rata saja. Karena base roti pizza tidak harus berserat. 

Saus (bolognese style)
1. Siapkan saus tomat, caranya tomat bersih diblansir/direbus kurang lebih 3 menit, angkat, kupas, blender
2. Tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum
3. Masukan daging cincang, aduk sampai daging berubah warna
4. Masukan saus tomat yg sudah disiapkan, aduk terus sampai warnanya merah dan minyak keluar
5. Tambahkan oregano, merica, gula, garam
6. Cek rasa, sesuaikan dengan selera masing masing.(saya lebih suka saus dg citarasa manis, jd gula yg digunakan agak banyak)

Penyiapan Pizza
1. Panaskan oven, kalau pakai teflon/double pan ga usah dipanaskan.
Siapkan loyang diameter 25-30cm
2. Kempiskan adonan, Bagi adona jadi 3
3. Bulatkan masing-masing adonan, pipihkan, taruh di atas loyang yg sudah dioles margarin/minyak. 
4. Tutup dengan serbet bersih diamkan kembali 30 menit (tahap ini biasanya saya lewat karena anak-anak udah g sabar 😁)
4. Tuang saus diatas adonan, ratakan. 
5. Susun sosis, paprika, nanas, bawang bombay di atasnya. 
6. Tabur keju cheddar, tabur Mozzarella, tabur oregano
7. Panggang 15 menit dengan suhu 180-200°C (tergantung oven masing-masing) api atas bawah. 
Kalau pake oven tangkring panggang 15-20 menit pakai api sedang.
Kalau pakai teflon, panggang pakai api kecil kurang lebih 30 menit. Sambil di cek aja kalau 20 menit udah keliatan kering berarti sudah matang. 

Satu resep ini bisa menghasilkan 3 pizza ukuran besar (diameter 30cm), kalau seandainya tidak akan dimakan dalam satu waktu, dough bisa dipanggang setengah matang tanpa menggunakan toping. Tujuannya untuk mematikan aktivitas ragi, agar base pizza kita tidak bau tape. Jika sudah dingin base pizza ini bisa disimpan di dalam tempat tertutup dan dimasukan kulkas untuk dikonsumsi esok hari, atau disimpan di dalam freezer agar lebih awet. 

Satu resep saus bolognese diatas hasilnya juga cukup banyak, kita bisa menyimpannya dalam wadah tertutup dan disimpan di dalam kulkas. Pastikan saus ini habis maksimal 1 pekan ya temans.. selamat mencoba. 

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Cooking Class ala Elenio Family"