Buku Pertama Orlin



Tak mudah membuatnya untuk tidak mengatakan "bosan" selama pandemi ini. Rutinitas harian, ruang yang terbatas untuk bermain, tak bisa bertemu dengan banyak orang kadang membuatnya uring-uringan. Wajar… jangankan anak kecil yang kebutuhan ruang bermainnya masih banyak, saya sebagai orang dewasa pun seringkali merasa tertekan dengan semua keterbatasan ini. Tapi kita tak bisa menunggu kondisi ideal untuk bisa bahagia, kebahagiaan harus kita ciptakan walaupun dalam keterbatasan. 

Mengatur ulang jadwal harian, merubah suasana, mencari kegiatan yang tak biasa namun tetap aman, mulai dari kelas baking, kelas memasak, kelas fashion, kelas sains, sudah orlin ikuti selama pandemi ini. Karya dalam bentuk makanan dari kelas baking dan kelas masak sudah kami nikmati. Karya dari kelas fashion berupa gambar desain baju, pola, sulaman dan rok tersimpan rapi dalam map portofolionya. Medali finalis dari kegiatan berbau sains pun sudah disimpannya. 

Program Pojok Elenio pun masih berjalan, tapi binar semangatnya mulai meredup, Sampai dengan kemarin saya merasa kehabisan ide untuk membuatnya merasa terus berbinar berkegiatan walaupun hanya di rumah. 

Beruntung mempunyai lingkaran pertemanan bervisi sama, saya melihat seorang teman yang membuat printable sendiri dengan sebuah aplikasi yang sudah sangat sering saya gunakan. Aha! Adrenalin saya terpacu untuk segera memberi tantangan pada diri, diskusi dengan pak komandan tentang ide ini beliau mendukung penuh kegiatan ini (love u so much pak 😘, great partner ever ❤️)

Ambil buku catatan, kemudian mulai membuat list tentang konten, saat sedang asik inilah sang gadis ngerasa kepo lihat ibunya anteng sama buku catatan plus gadget. Dan ide gila kembali muncul (senyum evil keluar 😈) "kenapa ga nantang si gadis bikin juga?" 

"Yang.. bunda mau ajakin kamu bikin buku. Mau ga?"

"Buku apa?" Jawab doi.. 

Bunda jelasin sesederhana mungkin, dan yesss dia nanya tahapan apa aja yang harus dia kerjain. Dan inilah prosesnya ❤️



MaasyaaAllah tabarakallah walhamdulillah.. karya perdana dalam bentuk buku karangan orlin sudah jadi, semuanya dia kerjain sendiri, bunda cuma ngasih tau gimana cara pake program nya, dan di akhir cuma bantu edit mengganti jenis tulisan aja biar lebih lucu. Desain cover dan isi buku semua orlin yang kerjain. Sesekali dia nanya gimana mindahin atau mengcopy gambar yang sudah dia buat. Penasaran sama isi bukunya? Mangga boleh intip disini


 Mau download juga boleh.. orlin sudah kasih izin. Pesan dia cuma satu "Nama aku jangan dihapus yaaa.." 

Proses keseluruhan dari mulai menulis naskah sampai dengan mendesain semua bukunya hanya orlin kerjakan selama 2 hari, dengan diselingi kegiatan rutin dan tentunya main. 

Penilaian ayah bunda dari projek ini semua aspek 4E terpenuhi. Orlin sangat Enjoy mengerjakannya, dia bersemangat dan berbinar dari awal sampai akhir. Melihat dari waktu pengerjaannya yang relatif singkat kami menyimpulkan bahwa orlin Easy dalam membuat dan mendesain buku miliknya, dalam kacamata kami hasilnya tentu saja Excellent walaupun kami mengakui masih banyak bagian yang harus disempurnakan, namun bunda ayah masih harus menggigit lidah, agar tak mematikan semangatnya untuk membuahkan karya karya lain. Earn yang orlin dapatkan dalam bidang ini memang belum dalam bidang ekonomi, tapi kepuasan batin yang membuatnya ketagihan membuat buku lagi adalah nilai positif lain yang kami nilai lebih berharga daripada pencapaian secara ekonomi. 

Great Job Girl…!! We proud of you 😘😘

Off the record ya.. buku bunda nya mah blm selesai.. baru bikin covernya doank. Ntar deh nunggu mood lagi buat nerusinnya 😂😂😂


Catatan Bunda
Sukabumi, 4 Dzulhijjah 1442 H


Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Buku Pertama Orlin"