#69 BPS : 27,54 Juta Orang Penduduk Miskin di Indonesia

 

#69 BPS : 27,54 Juta Orang Penduduk Miskin di Indonesia


BPS : 27,54 Juta Orang Penduduk Miskin di Indonesia

 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan pada bulan Maret 2021 sebesar 10,14 persen atau sebanyak 27,54 juta orang. Naik 1,12 juta orang atau 0,36 persen jika dibandingkan terhadap bulan Maret 2020.

 

Hal ini disampaikan oleh kepala BPS RI Margo Yuwono pada rilis berita statistik hari Kamis (15/07) siang di kantor BPS.

 

Menurutnya, tingkat kemiskinan pada bulan Maret 2021 memang mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan bulan Maret 2020. Tetapi, jika dibandingkan terhadap bulan September 2020, tingkat kemiskinan tercatat mengalami penurunan 0,01 juta orang atau 0,05 persen.

 Baca juga : Konsumsi Rokok VS Kemiskinan

Sebelumnya, Margo mejelaskan berbagai fenomena yang mempengaruhi kondisi sosial ekonomi kemiskinan selama masa pandemi sampai dengan kuartal I 2021. Diantaranya:

 

Walaupun masih terkontraksi 0,74 persen, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun 2021 sudah menunjukkan adanya pemulihan jika dibandingkan kuartal IV atau bahkan kuartal II dan III tahun 2020, Inflasi yang masih terkendali, yaitu dikisaran 1 persen-an.

 

Selanjutnya, tingkat pengangguran yang mengalami penurunan dari 7,07 persen pada bulan Agustus 2020 menjadi 6,26 persen dibulan Februari 2021, Nilai ekspor – impor yang terus mengalami peningkatan.

 

Berikutnya, Proses pemulihan ekonomi yang berbeda – beda antar Provinsi, ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi yang mulai beranjak ke arah positif di seluruh Provinsi. dimana pertumbuhan ekonomi paling tinggi pada kuartal I 2021 adalah Provinsi Papua (14,28 persen) dan terendah Provinsi Bali (-9,85 persen).

 

Jika dilihat berdasarkan lapangan usaha, beberapa sektor usaha masih terkontraksi. diantaranya, transportasi dan pergudangan, Akomodasi dan Makan Minum, Jasa, Pertambangan, Administrasi Pemerintahan, Industri, Perdagangan, dan Konstruksi. Sedangkan sektor usaha yang mengalami pertumbuhan positif diantaranya, Infokom, Pengadaan Air, Jasa Kesehatan, Pertanian, Pengadaan Listrik dan Gas, serta Real Estate.

 Baca juga : Menyoal Konsumsi Rokok di Tengah Pandemi

Selain itu, jika dilihat berdasarkan Pengeluaran, tingkat konsumsi rumah tangga masih tumbuh positif jika dibandingkan antara kuartal I 2021 terhadap kuartal IV 2020.

 

Lebih lanjut Margo menjelaskan, selama bulan September 2020 sampai dengan Maret 2021 terjadi peningkatan Garis Kemiskinan (GK) sebesar 2,96 persen yaitu dari Rp 458.947 per kapita per bulan pada September 2020 menjadi Rp 472.525 per kapita per bulan.(*)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "#69 BPS : 27,54 Juta Orang Penduduk Miskin di Indonesia"

Post a Comment